BeritaHarian69 - La Idris (40), seorang nelayan dari Kabupaten Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas di sekitar Selat Masiri Perairan Siompu, Kabupaten Buton.
Korban dilaporkan pergi mencari ikan di sekitar Selat Masiri, Perairan Siompu, Buton. Namun, hingga pukul 11.00 Wita, korban belum kembali ke rumah seperti kebiasaanya pulang dari melaut.
Warga setempat melakukan pencarian dan hanya mendapati longboat milik korban dalam kondisi terbalik. Namun, La Idris tidak ditemukan.
Juru Bicara Kantor SAR Kendari, Wahyudi, membenar peristiwa itu. Sebelumnya, Kantor SAR Kendari menerima laporan terkait hilangnya seorang nelayan di perairan Siompu dari Kalaksa BPBD Buton Selatan, La Ode Hernanto.
"Kami terima laporan tentang hilangnya nelayan itu sekitar pukul 14.40 Wita, kemudian tim Pos SAR Baubau langsung diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah (TKM) untuk melakukan pencarian terhadap nelayan tersebut," ujar Wahyudi kepada BeritaHarian69.
Setelah melakukan pencarian di lokasi selama kurang lebih satu setengah jam, tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan sudah tak bernyawa.
"Pukul 17.30 WITA, RB 307 tiba di TKM dan langsung melakukan penyisiran, korban berhasil ditemukan pada pukul 19.00 Wita dan sudah meninggal dunia," kata Wahyudi kepada BeritaHarian69.
Kemudian, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga di Kampung Rano, Desa Bola, Kecamatan Batauga Buton Selatan.
Tim SAR pos Baubau menggunakan Rescue Boat 307 untuk melakukan pencarian. Ada beberapa unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini, yakni pos angkatan laut (AL) Baubau, SROP Baubau, KSOP Baubau, BPBD Busel, kepolisian, dan masyarakat setempat.



0 komentar :
Posting Komentar