"Obyek wisata Kawah Ijen di Kecamatan Ijen sudah masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yang pengelolaannya langsung dilakukan pemerintah pusat," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi di Bondowoso.
Ia memaparkan pada rapat di Kementerian Pariwisata RI beberapa waktu lalu juga dibahas pengelolaan wisata Kawah Ijen yang diperkirakan akan dikelola oleh investor yang ditunjuk karena pada rapat waktu itu juga hadir beberapa investor.
Secara geografis, menurut Adi Sunaryadi, wisata Kawah Ijen terbagi dua antara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Tetapi selama ini obyek wisata tersebut dikelola oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember.
"Jadi kawasan wisata Kawah Ijen itu akan menjadi wisata internasional yang akan dilengkapi dengan kereta gantung dari Paltuding hingga ke kawah. Pengunjung dapat menikmati kawah serta kawasan wisata alam tersebut dari atas kereta gantung," ucapnya kepada BeritaHarian69.
![]() |
Turis selfie di Kawah Ijen, Banyuwangi |
Menurut Adi, kendati status cagar alam berubah menjadi taman wisata alam
namun fungsinya sebagai cagar alam akan tetap dijaga atau hanya
pemanfaatannya saja yang akan berubah.
"Dari hasil rapat kami
di Kementerian Pariwisata di Jakarta beberapa waktu lalu, kereta gantung
yang akan dibangun di kawasan wisata Kawah Ijen itu aksesnya akan lebih banyak dari Bondowoso. Oleh karenanya kami terus aktif mengikuti rapat di kementerian," katanya kepada BeritaHarian69.
0 komentar :
Posting Komentar